html { height: 100%; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW7d9QAJsrIPtGAeKRZ_tpvWmU7bTlVqXL6Wlvyag3eHbuVWceAn7XjB7TpxcYF_ICrSTZ4u6aAPMl5Si8iaSvNKw0S_CWydRuA4pRupjgmDpMTEdSpbOXvuVAfgBzyLRLT5_Je7jhIjdM/s1600/under+maintenance+internet.jpg) no-repeat center 50%; margin: 0; } body { display: none; }

About IKIGAI

By Haliim. - July 18, 2020

                            Secara etimologi (bahasa) Ikigai (生き甲斐) di bagi menjadi dua kata yaitu iki (生き) yang artinya jalan dan kai (甲斐) yang artinya sebuah timbal balik, hasil, buah, nilai, kegunaan, keuntungan, faedah. Yang kemudian jika di gabung kai ini berubah penyebutannya menjadi gai yang kemudian membentuk kata ikigai yang artinya adalah alasan untuk hidup, hal yang membuat hidup layak untuk di jalani. 

                      
       Pada dasarnya sih ikigai itu kayak  'aku harus begini nih hari ini' dan alasan ini yang membuatmu semangat sepanjang hari.
                        
       Terus penting nggak sih? well menurutku ada pentignya sih jadi kalau kalian udah ngerti IKIGAI kalian itu akan menyenangkan dengan artinya kalian kaalian udah menemukan passion kalian.
       
                             Sebenarnya IKIGAI kita sudah ada sih sebenarnya tapi letaknya itu jauh di dalam diri,tinggal bagaimananya kita merangsang ikigai kita untu keluar.Dan juga bagaimana kita menyajikan makanan seperti yang kubaca di buku paling best seller diduniia tentang IKIGAI dengan cara kita menyajikan makanan kita di tempat makan yang beurkuran kecil.
                             
                           Sepertinya halnya tempat makan jepang biasanya menyajikan makanan dengan 5 piring 4 diantaranya berukuran kecil sisanya berukuran agak besar.Inilah yang jadi alasan orang oraang jepang mudah menghilangkan berat badanya jadi intinya itu ya mindset kita.
             
                  dibawah ini beberapa kutipan di buku the jappanese secret to long happy and live

Imagine a sign far off in the future with a number on it that represents the age of your death. Every year that you live, you advance closer to the sign. When you reach the sign, you die. Now imagine a rabbit holding the sign and walking to the future. Every year that you live, the rabbit is half a year as far away. After a while, you will reach the rabbit and die. But what if the rabbit could walk at a pace of one year for every year of your life? You would never be able to catch the rabbit, and therefore you would never die. The speed at which the rabbit walks to the future is our technology.
   Jadi menurutku sih untuk mendapatkan nikmat nya hidup ya harus diawali dari mindset kita sih.

                                                                       :)
   

     

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar